IHRAMCO.ID, BURY — Pengurus enam masjid di Bury, Inggris bergabung untuk membentuk dewan muslim baru. yang baru dibentuk mengadakan pertemuan pertama mereka pekan lalu bersamaan dengan pemilihan pengurus dan pengesahan AD/ART. dewan masjid telah melayani komunitas Muslim selama lebih dari 20 tahun. Idenya adalah untuk memastikan
AD Dan ART Takmir Masjid – Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. QS 614, Ash ShaffJama’ah di sekitar Masjid bersatu dalam suatu wadah organisasi yang disebut dengan Takmir Masjid. Organisasi kemasjidan ini harus memiliki aturan main berorganisasi agar dapat mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Aturan yang paling penting untuk dimiliki adalah Anggaran Dasar AD dan Anggaran Rumah Tangga ART.Tiap Takmir Masjid perlu memiliki AD dan ART sebagai konstitusi organisasi, yang menjadi acuan kerangka dasar bagi jama’ah dalam mengelola aktivitas kemasjidan. Bagi Takmir Masjid yang sudah memiliki AD dan ART, sebaiknya melakukan pengukuhan atau penyempurnaan konstitusi organisasi tersebut dalam forum Musyawarah Jama’ah yang DASAR ADBeberapa pasal yang perlu diperhatikan dalam AD di antaranya adalah muqaddimah, nama, waktu, tempat kedudukan, asas, tujuan, usaha, visi, misi, fungsi, peran, tugas, keanggotaan, struktur organisasi, perbendaharaan, aturan tambahan dan nilai-nilai filosofi dasar Islam, hubungan makhluq dan Khaliq-nya, pengabdian kepada Allah subhanahu wa ta’ala, misi kemanusiaan, ukhuwah, kebersamaan, semangat dan perjuangan serta deklarasi. Dipilih kalimat yang filosofis, kental dengan nuansa Islam dan memiliki ghirah islamiyah yang nama yang baik, indah, bermakna, memiliki korelasi dengan nama Masjid dan mewakili aspirasi jama’ah. Sebagaimana kita ketahui bahwa nama bukanlah hanya sekedar kata-kata tiada arti, tetapi memiliki harapan atau bahkan doa yang berapa lama Takmir Masjid tersebut diwujudkan secara formal dan dijaga eksistensinya. Sebaiknya dicantumkan tanggal didirikan baik Hijriyah maupun Miladiyah dan untuk waktu yang lama sekali atau tidak ditentukan kedudukanMenunjukkan lokasi Masjid dan kantor sekretariatnya. Merupakan alamat lengkap yang terdiri dari nama jalan dan kota asas Islam yang bersumber pada Al Quraan dan As Sunnah. Sebagai esensi dan komitmen keimanan dan perjuangan jama’ah. Asas merupakan ideologi dan dasar perjuangan organisasi Takmir Masjid dalam usaha mencapai puncak ultimate goal organisasi disesuaikan dengan kehendak Allah dalam menciptakan manusia, yaitu untuk mengabdi kepada-Nya, sebagaimana tersebut dalam QS 5156, Adz Dzaariyaat. Diupayakan redaksinya simpel, mudah diingat, dihafal dan memiliki nilai tindakan dan bidang-bidang yang akan ditangani. Merupakan manifestasi aktivitas yang akan dilaksanakan oleh Takmir Masjid. Sebaiknya disesuikan dengan kemauan, kebutuhan dan kemampuan jama’ah setelah itu dapat dilakukan pengembangan atau diversifikasi usaha yang gambaran eksistensi sekarang dan masa depan. Sebaiknya singkat, padat, jelas, konsepsi pemikirannya luas, mudah dimengerti dan dipahami. Visi Takmir Masjid harus aktual sekarang maupun masa datang, memiliki nilai kompetitif, dan realistis. Karena itu, sebaiknya bersifat jangka merupakan alur utama perjuangan mencapai tujuan yang diperlukan untuk membuat visi menjadi suatu realita. Seluruh aktivitas organisasi dilakukan dalam rangka mencapai misi yang telah ditetapkan. Pernyataan misi seharusnya pendek, jelas dan Peran dan TugasMerupakan fungsi, peran dan tugas Takmir Masjid yang memiliki korelasi dengan Islam dan umatnya. Harus dirumuskan dengan jelas dan mudah disosialisasikan kepada jama’ Masjid dan kriterianya. Jama’ah adalah warga muslim dan keluarganya yang berdomisili di sekitar Masjid. Kriterianya diatur lebih detail dalam Anggaran Rumah OrganisasiMenunjukkan lembaga kekuasaan, kepemimpinan dan kepengurusan berkaitan dengan wewenang dan tanggungjawab serta amanah organisasi. Lembaga kekuasaan tertinggi harus dimiliki oleh jama’ah, bukan seseorang atau sekelompok orang kekayaan Tamir Masjid dan cara-cara memperolehnya. Perbendaharaan diperoleh dengan cara yang halal dan tidak mempengaruhi independensi AD dan Pembubaran lembaga yang berwenang untuk merubah dan membubarkan organisasi. Kekuasan jama’ah dalam Musyawarah Jama’ah adalah merupakan forum TambahanDiatur dalam konstitusi organisasi atau peraturan yang lainnya selama tidak bertentangan dengan AD. Beberapa pasal bisa diperjelas secara detail dalam ART dan Pedoman Dasar Organisasi PDO.PengesahanMenunjukkan acara, waktu dan tempat pengesahan. Sebaikya disebutkan forum pengesahan, tanggal Hijriyah dan Miladiyah serta alamat jalan lengkap dengan kotanya. Diikuti dengan penandatanganan pengesahan oleh representasi jama’ah. Pengesahan merupakan bukti legal berlakunya AD bagi RUMAH TANGGABeberapa masalah AD dapat diperjelas dalam ART Takmir Masjid, seperti misalnya keanggotaan, organisasi, wewenang dan tanggung jawab, identitas, aturan tambahan dan kriteria jamaah dan syarat-syarat keanggotaannya, yang selanjutnya diiringi dengan uraian tentang status, hak dan kewajiban jama’ah dalam tentang lembaga tertinggi dalam organisasi yang disebut dengan Musyawarah Jama’ah dan kriteria jama’ah yang menjadi pesertanya. Demikian pula struktur badan Pengurus dan formasinya dapat diperjelas. Pemilihan dan pengesahan Pengurus perlu dicantumkan untuk mengantisipasi legalitas kepemimpinan dan tanggung jawabMerumuskan wewenang dan tanggungjawab Pengurus Ta’mir Masjid sebagai pelaksana aktifitas organisasi. Penjelasan yang agak detail sangat diperlukan agar Pengurus tidak canggung dalam menjalankan roda akan diatur dalam peraturan tersendiri sebaiknya identitas organisasi dinyatakan dalam ART mengingat simbol-simbol organisasi yang dipergunakan dalam aktivitas Ta’mir sama dengan AD, hal-hal yang belum diatur dapat dibuat dalam peraturan tersendiri yang merupakan tafsir atau derivasi dari ART, misalnya dalam PDO, instruksi kerja dan format-format ini, contoh AD dan ART Ta’mir Masjid yang seharusnya dihasilkan dari suatu Musyawarah Jama’ DASAR TAKMIR MASJID “AL KAUTSAR”PERUMAHAN GRIYA MUSLIM, MADANI___________________________________________________M U Q A D D I M A HSesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala telah mewahyukan Islam sebagai agama yang haq, sempurna dan diridlai-Nya serta merupakan rahmat bagi seluruh alam. Dia telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya untuk menjadi khalifah-Nya di bumi, agar memakmurkan sesuai dengan yang sesuai dengan fithrah manusia adalah kehidupan yang cenderung kepada kebenaran yang akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat. Yang akan mampu menghadirkan karya-karya kemanusiaan berupa amal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah dan mengharap keridlaan-Nya mencapai kebahagiaan hidup di akhirat dengan memperhatikan kebahagiaan hidup di dunia dalam tatanan masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah subhanahu wa ta’ala dan dengan keyakinan bahwa tujuan itu hanya dapat dicapai dengan pertolongan, taufiq dan hidayah-Nya, kemudian diikuti dengan usaha-usaha yang terencana, teratur, terus menerus dan penuh kebijaksanaan, maka dengan nama Allah, kami sebagian umat Islam berhimpun diri dalam organisasi jam’iyah dengan Anggaran Dasar sebagai berikutBAB INAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKANPasal 1. NamaOrganisasi ini bernama Ta’mir Masjid “Al Kautsar” atau disingkat TMK”.Pasal 2. WaktuOrganisasi ini didirikan di kota Madani pada tanggal 1 Muharram 1416 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 31 Mei 1995 Miladiyah, untuk waktu yang tidak 3. Tempat KedudukanOrganisasi ini berkedudukan di Masjid “Al Kautsar”, Jl. Mangga Besar No. 1, Perumahan Griya Muslim, IIASAS, TUJUAN DAN USAHAPasal 4. AsasOrganisasi ini berasaskan Islam yang berpedoman kepada Al Quraan dan As 5. TujuanTerbinanya umat Islam yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah untuk mencapai 6. UsahaMelakukan amar ma’ruf nahi munkar untuk mengajak manusia ke jalan yang aktivitas yang bernafaskan Islam di bidang da’wah, sosial, ekonomi dan IIIVISI DAN MISIPasal 7. VisiMenuju Islam yang 8. MisiMenjadikan Masjid sebagai tempat untuk beribadah kepada Allah semata dan sebagai pusat kebudayaan abad kebangkitan Islam dengan aktivitas yang jama’ah Masjid “Al Kautsar” menjadi pribadi muslim yang masyarakat islami yang sejahtera dan diridlai Allah subhanahu wa ta’ IVPERANAN, FUNGSI DAN TUGASPasal 9. PerananOrganisasi ini berperan sebagai sumber daya pembinaan umat 10. FungsiOrganisasi ini berfungsi sebagai alat perjuangan Islam dan 11. TugasOrganisasi ini bertugas untuk menegakkan syi’ar IVKEANGGOTAAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN PERBENDAHARAANPasal 12. KeanggotaanAnggota Ta’mir Masjid “Al Kautsar” adalah Jama’ah Masjid “Al Kautsar”, yaitu warga muslim di lingkungan Masjid “Al Kautsar”, Perumahan Griya Muslim, Madani. Selanjutnya disebut anggota atau jama’ Jama’ah memiliki hak dan kewajiban yang sama, namun berbeda dalam 13. Struktur OrganisasiKekuasaan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Jama’ah Masjid “Al Kautsar”.Kepemimpinan organisasi dilaksanakan oleh Pengurus Ta’mir Masjid “Al Kautsar”. Selanjutnya dapat disebut dengan adalah amanah organisasi yang diemban Pengurus dan harus dipertanggungjawabkan kepada jama’ah dalam Musyawarah Jama’ Umum Pengurus dipilih dan dilantik dalam Musyawarah Jama’ Pengurus dipilih dan dilantik oleh Ketua Umum dalam acara Serah Terima Pengurus Ta’mir Masjid “Al Kautsar”.Untuk mengarahkan dan mengawasi aktivitas kepengurusan dibentuk Majelis Umum dan Anggota Majelis Syura dipilih dan dilantik dalam Musyawarah Jama’ 14. PerbendaharaanKekayaan Ta’mir Masjid “Al Kautsar” diperoleh dari usaha-usaha dan sumbangan yang halal dan tidak VPERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASIPasal 15. Perubahan Anggaran DasarPerubahan dan penjelasan Anggaran Dasar organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Jama’ 16. Pembubaran OrganisasiPembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Jama’ VIATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHANPasal 17. Aturan TambahanHal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar Ta’mir Masjid “Al Kautsar” dimuat dalam peraturan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran 18. PengesahanAnggaran Dasar ini diperbaharui dan disahkan dalam Musyawarah Jama’ah Masjid “Al Kautsar” ke-3 tanggal 23 Dzulqa’idah 1426 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 25 Desember 2005 Miladiyah di Masjid “Al Kautsar”, Perumahan Griya Muslim, RUMAH TANGGA TAKMIR MASJID “AL KAUTSAR”PERUMAHAN GRIYA MUSLIM, MADANI___________________________________________________BAB IK E A N G G O T A A NPasal 1. AnggotaJama’ah Masjid “Al Kautsar” yang telah memenuhi syarat-syarat keanggotaan dapat menjadi anggota organisasi 2. Syarat Syarat KeanggotaanSetiap umat Islam warga Perumahan Griya Muslim, Madani yang telah menjadi penduduk tetap dan mendaftarkan diri sebagai jama’ 3. Status AnggotaJama’ah Masjid “Al Kautsar” terdiri dari Jama’ah biasa, ialah warga Perumahan Griya Muslim, kehormatan, ialah jama’ah yang diangkat oleh Pengurus atas kebijakan keanggotaan gugur bila meninggal dunia, mengundurkan diri, diberhentikan oleh Pengurus atau tidak lagi menjadi warga Perumahan Griya Muslim, 4. Hak AnggotaJama’ah berhak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, saran atau pertanyaan baik secara lesan maupun tertulis kepada biasa berhak mengikuti Musyawarah Jama’ah, memiliki hak bicara, hak suara, memilih dan kehormatan berhak mengikuti Musyawarah Jama’ah dan hanya memiliki hak yang diberhentikan berhak menuntut keadilan dalam Musyawarah Jama’ 5. Kewajiban AnggotaMenjaga nama baik Masjid “Al Kautsar” dan jama’ aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan peraturan organisasi yang IIO R G A N I S A S IPasal 6. Musyawarah Jama’ahMusyawarah Jama’ah berfungsi sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi dan dilaksanakan tiga tahun Jama’ah bertugas untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan amanah, menetapkan Program Kerja, Bagan dan Struktur Organisasi, menetapkan pedoman-pedoman organisasi maupun memilih Pengurus periode Jama’ah Luar Biasa MJLB dapat dilakukan atas permintaan sekurang-kurangnya dua per tiga 7. Peserta Musyawarah Jama’ahPeserta Musyawarah Jama’ah adalah seluruh jama’ah biasa dan luar biasa ditambah dengan undangan 8. Badan PengurusKepengurusan organisasi disebut dengan Pengurus Ta’mir Masjid “Al Kautsar”. Selanjutnya dapat disebut dengan Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan tiga orang Pengurus dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan jama’ jabatan periode Pengurus adalah lima tahun. Selambat-lambatnya satu bulan setelah masa kepengurusannya habis Pengurus harus menyelenggarakan Musyawarah Jama’ Umum Pengurus tidak boleh dijabat tiga kali berturut-turut oleh orang yang 9. Anggota PengurusAnggota Pengurus dipilih dan disahkan Ketua Umum yang merangkap Ketua Formatur dengan dibantu dua orang Anggota Formatur yang dipilih dalam Musyawarah Jama’ Anggota Pengurus dilakukan oleh Ketua Umum Ta’mir Masjid “Al Kautsar” dengan menerbitkan Surat 10. Badan PengawasUntuk mengawasi dan mengarahkan Pengurus dalam mengemban amanah organisasi dibentuk Majelis Syura dipilih dan dilantik dalam Musyawarah Jama’ Majelis Syura terdiri dari satu orang Ketua, satu orang Sekretaris dan tiga orang Syura berwenang untuk menanyakan dan memeriksa suatu permasalahan kepada Syura berhak memberi nasehat, saran dan usul kepada Pengurus baik diminta maupun IIIWEWENANG DAN TANGGUNG JAWABPasal 11. Wewenang PengurusPengurus berhak memimpin dan mewakili kepentingan organisasi sesuai dengan berhak menggunakan fasilitas dan potensi organisasi dengan cara yang berhak mendirikan, memilih dan melantik baik lembaga maupun pengurus di bawah koordinasinya dengan mempertimbangkan suara dan kemaslahatan jama’ 12. Tanggung Jawab PengurusPengurus bertanggungjawab kepada jama’ah untuk melaksanakan Program Kerja yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Jama’ menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban dalam forum Musyawarah Jama’ IVI D E N T I T A SPasal 13. IdentitasLambang dan identitas organisasi lainnya ditetapkan dalam Musyawarah Jama’ organisasi Ta’mir Masjid “Al Kautsar” adalah Gambar Masjid berwarna hijau dengan tulisan TMK berwarna VATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHANPasal 14. Aturan TambahanAnggaran Rumah Tangga merupakan penjelasan dari Anggaran Dasar Ta’mir Masjid “Al Kautsar”.Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dimuat dalam peraturan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah 15. PengesahanAnggaran Rumah Tangga Ta’mir Masjid “Al Kautsar” ini diperbaharui dan disahkan dalam Musyawarah Jama’ah ke-3 pada tanggal 23 Dzulqa’idah 1426 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 25 Desember 2005 Miladiyah di Masjid “Al Kautsar”, Perumahan Griya Muslim, Madani
WebsiteResmi Persyarikatan Muhammadiyah yang dikelola Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersedia dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. Wednesday, August 3, 2022. Kantor Muqaddimah AD/ART; Masalah Lima; Kepribadian Muhammadiyah; Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah; Saat Pak AR Fachruddin Jadi Imam Tarawih di Masjid NU,
UnitUsaha yang bersifat laba akan diatur tersendiri sesuai aturan berlaku yang tidak bertentangan dengan AD ART. Bidang II Dewan Kemakmuran Masjid; Unit: Peribadatan; Dakwah dan Syiar Islam; Islamiyah Alkautsar indonesia. Alamat: Masjid Raya Alkautsar. Jl. Boulevard Vila Dago, Pamulang. Tangerang Selatan, Banten. Telp/Whatsapp
Informasi tentang pengertian DKM Dewan Kemakmuran Masjid, Struktur Organisasi Kepengurusan dan Bagan Pengurus serta Fungsi dalam memakmurkan tempat ibadah baik berupa masjid maupun mushola. – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, bagi para penggiat kemakmuran kegiatan masjid tentu sudah sering mendengar istilah DKM yang merupakan singkatan dari Dewan Kemakmuran Masjid. Apa pengertian dari DKM? Bagaimana struktur Organisasi dan susunan pengurusnya? Seperti apa fungsi dari Dewan Kemakmuran Masjid? Mari kita ulas satu persatu ilustrasi Bendahara DKM Menurut Ahmad yani, maksud dari pengertian Dewan Kemakmuran masjid adalah adalah pengurus yang memegang amanat untuk menjalankan administrasi dan manajemen Kemasjidan sebagai sebuah organisasi yang bertugas memakmurkan masjid Ahmad Yani, 2007 16 Organisasi Dewan Pengurus Masjid DKM menjalankan peran dan tugasnya sebagai kelompok person dalam memakmurkan hal positif berkaitan dengan kemasjidan. Baca SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI PENGURUS MASJID DAN TUGASNYA Dalam hal Pengelolaan masjid menempati posisi sangat penting dan sekaligus kompleks karena merupakan usaha mencapai tujuan-tujuan agar lebih efektif dan efisien rancangan kegiatan dan agenda yang sudah disusun. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut perlu pembentukan suatu organisasi dalam masjid sebagai pengurus yang bertugas mengelola dan memakmurkan masjid. Menurut Bachrun Rifai’i dan Moch. Fakhruroji 2005107, Pengurus masjid ini dikenal dengan sebutan DKM. di kalangan lain juga sering disebut dengan pengurus takmir masjid. Fungsi Dewan Kemakmuran Masjid Mengacu kepada AD ART Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Dewan Masjid Indonesia DMI pasal 1 dan pasal 3. Yang disebut dengan pengurus DKM adalah anggota organisasi DMI yang memiliki tugas/fungsi dan tanggung jawab operasional pengelolaan masjid dengan berkewajiban menjaga kehormatan dan mentaati ketentuan organisasi yang memiliki hak untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus DMI. Baca STANDAR IMAM MASJID TETAP BERDASARKAN SK DIRJEN BIMAS ISLAM NO 582 TAHUN 2017 KEMENAG Mengacu kepada tulisan HR. Maulany 201055, Pada wilayah provinsi Jawa Barat, Pengelolan tempat ibadah muslimin ini lebih di kenal dengan sebutan DKM yang diartikan dengan Dewan Kemakmuran Masjid. Struktur Organisasi DKM Seperti apa susunan dan struktur organisasi DKM? Untuk menjawab pertanyaan diatas maka mengacu kepada Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam nomor tahun 2014 tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid. Baca TIPOLOGI MASJID DI INDONESIA Setidak-tidaknya mengacu kepada ketentuan mengenai susunan pengurus atau struktur Organisasi DKM atau kepengurusan Takmir Masjid terdiri dari; PenasihatKetuaSekretarisBendaharaKetua dalam bidang idarah,ketua di bidang Imarah danKa. Bidang Ri’ayahBadan-badan/Lembaga-lembaga Dan apabila perlu dan ada personel yang bisa ditunjuk maka susunan pengurus struktur organisasi DKM ini bisa ditambahkan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Contoh Bagan Struktur Organisasi DKM Dibawah ini adalah gambar susunan struktur kepengurusan DKM alias Takmir Masjid, diambilkan dari SK Dirjen Bimis nomor tahun 2014 tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid yang menggambarkan alur organisasi standar minimal pada struktur kepengurusan DKM. Berikut tampilan contoh gambar bagan Struktur Kepengurusan Dewan Kemakmuran Masjid dalam penampakan yang sederhana. Susunan Pengurus DKM Itulah ulasan singkat mengenai DKM dari segi pengertian, contoh struktur Organisasi Kepengurusan serta fungsi dari DKM itu sendiri berdasarkan AD ART DMI . Demikian sekilas informasi malam ini, wilujeng dalu, wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh. Sumber
PresidenPKS: Narasi Masjid-Pesantren Sumber Radikalisme Harus Dilawan. Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato penutupan Rakernas 2022, Rabu (02/02/2022). (Sopian/PKSFoto) Jakarta -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengajak seluruh kader partainya melawan narasi yang mengaitkan tempat ibadah sebagai sumber Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD/ART DKM Al-Huda ANGGARAN DASARDEWAN KEMAKMURAN MASJID DKMMASJID JAMI’ AL-HUDA PENDAHULUAN Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Masjid yang didirikan semata-mata untuk mengabdi kepada Allah SWT atas dasar Taqwa,mencapai Ridho Allah, membina umat yang ber-akhlakuqul karimah dan melaksanakan amar makruf Nahi Mungkar Untuk mencapai maksud diatas, Masjid berfungsi sebagai pusat ibadah,pusat pengembangan Masyarakat dalam rangka meningkatkan pendidikan, Keterampilan, kecerdasan, sebagaimana telah dilakukan umat Islam sejak awal perkembangan Islam. Dengan inikami menyatukan diridalam satu wadah Organisasi sebagai Anggaran dasar, sebagai berikut BAB I ORGANISASI Pasal 1 Nama, Waktu Pendirian dan Kedudukan Organisasi inibernama Dewan Kemakmuran Masjid disingkat DKMDewan Kemakmuran Masjid Diresmikan pada tanggal 03 Mei 1992 pada Hari AHAD untuk waktu yang tidak terbatas Dewan Kemakmuran Masjid berkedudukan di Jalan Sonokembang I NO……. Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukamajaya, Kota Depok Propinsi Jawa Barat Pasal. 2 AZAZ Organisasi Dewan Kemakmuran Masjid berazaskan Syariat Islam adri Al-Quran dan Hadist, Ijma’ Ulama dan Qiyas Pasal. 3 SIFAT Dewan Kemakmuran Masjid adalah Organisasi Kemajidan yang bersifat pemberdayaan, pembinaan dan kekeluargaan,serta tidak berafiliasi OrganisasiSosial politik manapun. Pasal. 4 PEMILIHAN PENGURUS BARU Setelah Pengurus lama selesai Masa Baktinya, segera dibentuk Pengurus Baru melalui pemilihan secara demokratis yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Pengurus DKM Tata cara mekanisme pemlilihan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ART TUJUAN Pasal. 5 Dewan Kemakmuran Masjid bertujuan mewujudkan fungsi Masjid sebagai Pusat ibadah, Pusat pengembangan Masyarakat dan Persatuan Umat Islam dalam rangka meningkatkan ketaqwaan, akhlak mulia, kecerdarsan umat dan tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah Subhana Wata’ala dalam wilayah Republik Indonesia ORGANISASI KEPENGURUSAN BAB. II Pasal. 6 Struktur Organisasi DKM Struktur Kepengurusan Dewan Kemakmuran Masjid disusun sesuai dengan kebutuhan organisasi Pasal. 7 Program Umum Program umum disusun secara sistimatis, terarah,terpadu dan berkesinambungan KEUANGAN BAB. III Sumber Keuangan Pasal. 8 Keuangan Dewan Kemakmuran Masjid bersumber dari Kotak Amal Masjid dan diluar masjidZakat MallDonatur Suka relaInfaq dan Sodaqoh Hibah Wakaf Jasa Usaha yang halal dan sah Bantuan dari Pemerintah Pengelolaan Keuangan Pasal. 9 Pengelolaan keuangan diatur secara trasparan untuk mendukung kegiatan pembangunan dan kegiatan rutin srta tujuan sosial bernuansa keagamaan yang diselenggarakan agar diperoleh nilai yang optimal Pengelolaan Keuangan Pasal. 10 Administrasi keuangan diselenggarakan secara cermat, teliti, teratur dan terbuka Transparan serta diikuti dengan system Auditing yang sehatTata cara penyelenggaraan administrasi keuangan secara rinci diatur dalam Anggaran rumah Tangga ART BARANG INVENTARIS DKM BAB. IV Barang-barang Inventaris DKM terdiri dari Barang Tetapa. Banguna Masjid berikut teras dan pertamanan di atas sebidang tanahb. Bangunan Kantor Sekretariat termasuk Ruangan Aula Masjidc. Prasarana Air, tempat Wudhu, Listrik dan jalan sekitar masjidBarang Bergeraka. Peralatan Masjidb. Peralatan Kantor SekretariatSemua peralatan Inventaris dipelihara secara baik dan kontinyu sehinnga dapat dimanfaatkan selama mungkinTata cara administrasi pemeliharaan Inventaris diatur secara rinci dalam Anggaran Rumah Tangga ART ANGGARAN RUMAH TANGGA DKM BAB. V Anggaran Rumah Tangga DKM sebagai penjabaran dari Anggaran Dasar DKM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar DKM yang disusun oleh Tim Perumus disahkan dalam Rapat Pleno PengurusHal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, diatur dalam Anggaran rumah TanggaAnggaran Rumah Tangga tidak boleh memuat ketentuan yang bertentangan dengan Anggaran dasar ANGGARAN RUMAH TANGGA DKM BAB. VI Setiap Perubahan Anggaran Dasar DKM didasarkan atas alasan yang kuat dan dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kemajuan DKM dan kepentingan Jama’ah dan masyarakat luasPerubahan Anggaran Dasar DKM disahkan dalam Rapat Paripurna Pengurus dengan Jama’ah PENUTUP BAB. VII Hal-hal yang belum di atur dalam Anggaran dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anngaran Rumah Tangga atau peraturan lainnyaAnggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Depok, BaktijayaPada tanggal 14 Desember 2014 Team Perumus Anggaran Dasar AD DKM Masjid Jami Al-Huda H. Makmun murod Ketua merangkap anggota Nur Ali SekretarisIwan Setiawan AngotaIr. AngotaEko Purwanto AngotaAris Wahyudi AngotaMarsis Dumadi AngotaH. Dasril Zacthy Angota Mengetahui Ketua DKM Jami Al-huda H. Samin Kaperdi ANGGARAN RUMAH TANGGA ARTDEWAN KEMAKMURAN MASJID DKM MASJID JAMI’ AL-HUDA BAB I UMUM DASAR Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ART be rdasarkan Anggaran Dasar AD pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Pasal. 2 DEWAN PENASEHAT Dewan Penasehat berjumlah 3 tiga atau 5 lima Orang ditunjuk oleh Pengurus DKM dalam musyawarah penetapan, yang terdiri dari Mantan Ketua DKMTokoh AgamaTokoh Masyarakat KODE ETIK KEPENGURUSAN Pasal. 3 Mematuhi Isi Anggaran Dasar dan Anggran rumah Tangga AD dan ART serta peraturan lainnya dengan penuh rasa sosial,rela berkorban dan bekerja keras secara ikhlasMenjunjung tinggi keakraban,keharmonisan dan tenggang rasa sesama pengurus pasal 3 ayat 3 Anggaran rumah TanggaDalam hal terjadi perbedaan pandangan antar sesama pengurus, sejauh tidak bertentengan dengan Alqur’an dan Al-Hadist dilakukan musyawarah untuk mufakat KEPENGURUSAN DAN MASA BAKTI Pasal. 4 Masa Bakti Kepengurusan Masjid jami Al-Huda selam 5 lima tahun semenjak ditetapkan Bab VI pasal 12 ayat 1,2,3,4,5, dan ayat 6 ARTApabila terjadi kekosongan kepengurusan DKM masjid Jami Al-Huda, dikarenakan antara lain a. Pindah domisili pengunduran diri yang disampaikan secara tertulis kepada ketua DKM Masjid Jami Al-Huda c. Apabila salah seorang dari kepengurusan DKM Masjid Jami Al-Huda meningeal dunia maka orang kedua dapat sebagai penggantinya, Pengurus Antar Waktu PAW sampai berakhir masa Bakti 2014-2019 sesuai Anggran Rumah Tangga ART pasal 4 ayat 2 huruf C Mempunyai wktu yang cukup untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dan program Masjid Jami Al-HudaBerpenghasilan keuangan yang tetapKetua s/d Baktijaya mengajukan salah seorang warganya untuk menjadi Calon ketua DKM Masjid Jami Al-HudaJamaah masjid Jami Al-Huda dapat menunjuk Calon ketua DKM Masjid Jami Al-Huda berdasarkan Musyawarah bersama Pasal. 5 Panitia pemilihan Ketua DKM Masjid Jami A-Huda terdiri dari Unsur-unsur sebagai berikut; a. Jamaah tetap masjid Jami Al-Huda dari – b. Tokoh Agama c. Tokoh Masyarakat Masing-masing diwakili 1 satu Orang d. Pengurus DKM Masjid Jami-Al-Huda 1 satu Orang Pasal. 6 Panitia Pemilihan Ketua DKM Masjid Jami Al-Huda, Menyusun antara lain Petunjuk Pelaksanaan Juklak dan Petunjuk Teknis Juknis PemilihanMelaksanakan pelantikan/pengukuhan pngurus DKM Masjid Jami Al-Huda secara lengkap INVENTARIS BAB. II Pasal. 7 Barang-barang Inventaris, baik yang diterima sebagai wakaf maupun dari pembelian melalui program rutin dan atau pembangunan harus di catat di dalam buku Register Inventaris yang berisi Nomor, Tanggal Pembelian/wakafNama Barang dan jumlahnyaKeadaan Barang Baik-Kurang Baik-RusakKeterangan KETENTUAN JAMAAH BAB. III Jamaah masjid Jami Al-Huda Baktijaya yang melaksanakan Shalat Berjamaah secara kontinyu atau rutin setiap waktu ShalatJamaah masjid Jami Al-Huda yang melaksanakan Shalat Berjamaah tidak kontinyu atau tidak tetap, hanya sewaktu-waktu sajaJamaah Masjid Jami Al-Huda tercatat dalam Buku Jama’ah oleh Sekretariat DKM Masjid Jmai Al-Huda PENGELOLAAN KEUANGAN BAB. IV Pasal. 9 Pengurus DKM Masjid Jami Al-Huda dapat membuat Laporan Kegiatan Keuangan yang produktifPengurus DKM Masjid Jami Al-Huda menyusun dan menyiapkan Laporan keuangan, mingguan,Bulanan,Tahunan dan Masa Bakti kepengurusanLaporan Keuangan atau pembukuan ditutup sekali setahun dan dilaporkan kepada Jama’ah Masjid Jami Al-Huda PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN BAB. V PERUBAHAN Perobahan Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD dan ART dilakukan dalam musyawarah jama’ah MasjidKeputusan tentang Perobahan AD dan ART sekurang-kurangnya disetujui oleh 2/3 pesrta Musyawarah PEMBUBARAN Pembubaran DKM Masjid Jami Al-Huda dilakukan dalam musyawarah Jama’ah Masjid Jami Al-Huda apabila diusulkan oleh sekurang-kurangnya 2/3 peserta MusyawarahHarta Benda Organisasi setelah di bubarkan diserahkan kepada Badan-Badan Sosial KRITERIA CALON KETUA DKM MASJID JAMI AL-HUDA BAB. VI Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT a. Berakhlak Mulia dan mampu memberikan keteladana b. Memiliki kearifan, Bijak,Adil dan rendah Hati c. Jujur,Ikhlas dan bertanggungjawabMeneladani mencontoh sifat rosul, antara lain; a. Memiliki keberanian untuk menyampaikan kebenaran cerminan dari sifat Rosul, SIDDIK dipercaya cerminan dari sifat Rosul, AMANAH kemampuan untuk menyampaikan Ilmunya cerminan dari sifat Rosul, TABLIG d. Memiliki kecerdasan dan memahami Risalah Islam cerminan dari sifat Rosul, FATHONAHMemiliki tempat Tinggal tetap,KTP dan KK di wilayah kelurahan baktijaya, kecamatan sukmajaya Kota DepokSehat rohani dan sekurang-kurangnya 30 tiga puluh tahun dan telah menikahPeduli pada perkembangan dan kegiatan ke Agamaan dan pembangunan Masjid jami Al-hudaMemiliki kacakapan dan kemampuan Managerial dalam rangka pelayanan kepada Jama’ah masjid Jami Al-HudaMenjunjung Tinggi, KEAKRABAN, KEHARMONISAN, TENGGANG RASA sesama pengurus dan anggota jama’ah Masjid Jami Al-Huda kode Etik pengurus DKM pasal 3 ayat 3 Anggaran rumah TanggaDemokratis,kebersamaan,Keterbukaan,Tranparansi di dalam menyampaikan Laporan Keuangan kepada Jama’ah Masjid Jami Al-Huda Mampu Memakmurkan masjid Jami Al-Huda dan istiqomahPanitia Pemilihan Ketua DKM tidak di bolehkan menjadi Calon Ketua DKM dan Panitia musyawarah Tim Penilai Calon Ketua DKM Masjid Jami Al-HudaSetiap keputusan yang diambil atau tindakan harus didasari hasil keputusan musyawarah Jamaah Masjid Jami Al-HudaMempunyai waktu yang cukup untuk melaksanakan kegiatan dan program kerja DKM masjid Jami Al-Huda pasal; 4 ayat 3 ARTSeorang ketua DKM Masjid Jami Al-Huda tidak memegang jabatan rangkap sperti antara lain a. Ketua RT beserta jajaranya b. Ketua RW beserta jajarannya c. Pengurus Badan beserta jajarannya yang berada di lingkungan Baktijaya d. Tidak memegang jabatan Ketua DKM/Yayasan, Paguyuban, Ormas Islam di luar BaktijayaBerpenghasilan keuangan yang tetap pasal 4 ayat 4 ARTKetua Baktijaya dapat mengajukan salah seorang warganya untuk dicalonkan sebagai Ketua DKM Masjid Jami Al-Huda pasal 4 ayat 5 ART ATURAN PERALIHAN BAB. VII Setiap Jama’ah Masjid Jami Al-Huda dianggap telah mengetahui seluruh isi dan maksud Anggran Dasar dan Anggran Rumah Tangga AD dan ART setelah di syahkanHal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tanggga ini akan diatur dalam peraturan peraturan yang ditetapkan dalam musyawarahAD dan ART ini disyahkan dalam musyawarah yang diadakan khusus untuk itu. KETETAPAN MUKTAMAR VI DEWAN MASJID INDONESIA NOMOR M04/TAP/MUKTAMAR-DMI/2012 TENTANG AMANDEMEN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN MASJID INDONESIA Pengurus Pengurus terdiri dari Pembina, Majelis Mustasyar, Majelis Pakar, Majelis Ekonomi Syariah,Pengurus Harian,Pengurus departemen, Badan otonomi dan Badan usaha badan Otonomi dan Badan Usaha dapat dibentuk sesuai dengan keperluan dan setelah memenuhi Bakti Masa Bakti Kepengurusan DMI pada semua Tingkat Organisasi adalah 5 lima tahunMasa Bakti Kepengurusan Masjid dan Mushola sebagai Anggota Organisasi Dewan Masjid Indonesia disamakan pada semua tingkat adalah 5 lima tahunKetua Umum/Ketua DMI dan Ketua Pengurus Masjid dan Mushola pada semua tingkat Organisasi dapat dipilih kembali hanya untuk satu priode berikutnyaPengurus Masjid sebagai Anggota Organisasi Kemasjidan dipilih oleh Jamaah Masjid dikukuhkan dan dilantik oleh Organisasi Dewan Masjid Indonesia sesuai dengan Tingkatannya yang diatur dalam Anngaran Rumah Tangga DMI Ditetapkan di Depok, BaktijayaPada tanggal 14 Desember 2014 Team Perumus Anggaran Dasar AD DKM Masjid Jami Al-Huda H. Makmun murod Ketua merangkap anggotaNur Ali SekretarisIwan Setiawan AngotaIr. AngotaEko Purwanto AngotaAris Wahyudi AngotaMarsis Dumadi AngotaH. Dasril Zacthy Angota Mengetahui, Ketua DKM Jami Al-huda H. Samin Kaperdi
Beritadan foto terbaru Dewan Masjid Indonesia - 4 Poin Surat Edaran Dewan Masjid Indonesia (DMI) Terbit Jelang Bulan Ramadhan 1443 H/2022 Jumat, 1 April 2022 Cari
Dr Akmaluddin Syahputra, M.Hum. DSN-MUI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan. Keputusan. KEP-64/DSN-MUI/VII/2020 (terbarukan) Alamat. d.a. Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan. Komplek Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Jl. Jend. Sudirman No.1, Antasan Besar. Banjarmasin Tengah, Banjarmasin 70114.
. 31213114816511748630963